SMEKTI
KOMPAK – SMKN 3 Mataram yang kini memiliki Bengkel Konversi Grade B mensupport
sekolah imbas untuk memiliki Bengkel Konversi . Hal ini merupakan tanggung
jawab moral untuk menularkan program uggulan pemerintah penggunaan kendaraan Listrik.
Saat ini Sudah ada dua sekolah imbas yaitu SMKN 1 Jonggat dan SMK ST Aloisius
Manggarae Nusa Tenggara Timur. Saat ini komunikasi terus inten untuk
mempercepat kedua sekolah tersebut memiliki bengkel konversi. Langkah ini
merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan standar pendidikan
vokasi khususnya bidang otomotif.
Sementara itu SMKN 3 Mataram sedang mempersiapkan untuk meningkatkan Bengkel Konversi dari Grade B menjadi Grade A sehingga kedepannya bisa melakukan uji kelayakan usai konervsi dilakukan. Untuk mempercet proses, saat ini sedang melakukan evaluasi menyeluruh dan peningkatan di berbagai aspek, termasuk kurikulum, fasilitas, dan kompetensi tenaga pengajar. Tujuannya adalah untuk menjadikan SMKN 3 Mataram sebagai salah satu pusat pendidikan vokasi terdepan di Indonesia, yang mampu menghasilkan lulusan dengan keahlian tinggi dan siap bersaing di pasar kerja global.
Kepala
sekolah im yang diwakili SMKN 1 Jonggat,
Ruju Rahmad, ST, M.Pd menyatakan
optimisme bahwa upaya ini akan membuahkan hasil yang positif, “Kami berkomitmen
untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami, sehingga memiliki
bengkel konversi Sertifikat Grade B
adalah salah satu langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.”
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris, S.Ag, M.Pd.I mengungkapkan dengan semangat untuk meningkatkan kualifikasi Bengkel Konversi Grade A, “Kami terus melakukan perbaikan dan inovasi di berbagai bidang. Kami yakin bahwa dengan dukungan berbagai pihak dan kerja peningkatan bengkel konversi mnenajdi Grade A akan tercapai. (yas)