SMEKTI KOMPAK (14/07/25) – Sebanyak 626 alumni SMKN 3 Mataram tahun pelajaran 2024/2025 hari ini secara resmi menerima ijazah dan transkrip nilai mereka. Bertempat di aula sekolah, kegiatan pembagian ijazah ini menjadi momen krusial sebagai pengakuan resmi atas selesainya jenjang pendidikan dan bukti nyata prestasi belajar yang telah dicapai para siswa. Ijazah sendiri merupakan dokumen penting yang menjadi syarat utama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau melamar pekerjaan.

Kepala SMKN 3 Mataram, Bapak Sulman Haris, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa ijazah tahun 2025 ini hadir dalam bentuk ijazah elektronik. Ia menjelaskan bahwa digitalisasi ijazah ini merupakan salah satu bentuk transformasi digital di bidang pendidikan.

"Langkah ini kami ambil untuk membuat proses penerbitan dan pembagian ijazah pada lulusan jadi lebih cepat, akurat, dan mengurangi risiko pemalsuan," terang Bapak Sulman.

Inovasi ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2024 tentang Ijazah jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Bapak Sulman menekankan bahwa penerbitan ijazah, khususnya pada jenjang SMK, harus memiliki tiga prinsip utama: validitas, akurasi, dan legalitas.

"Validitas sangat penting untuk memastikan keaslian ijazah dan kemudahan dalam memeriksa keabsahan kepemilikan. Kemudian, akurasi memastikan ketepatan data dan informasi yang tercantum di dalam ijazah yang sudah diterbitkan. Dan terakhir, legalitas menjamin proses penerbitan ijazah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," jelasnya.

Dengan penerapan ijazah elektronik dan prinsip-prinsip ini, SMKN 3 Mataram berkomitmen untuk memberikan dokumen kelulusan yang tidak hanya modern dan efisien, tetapi juga terjamin keaslian dan legalitasnya bagi seluruh alumni.