SMEKTI KOMPAK - Shell Indonesia Women Network menggelar talkshow dengan tema "Inspirasi Untuk Masa Depan, Langkah Nyata Mengejar Mimpiku" pada Rabu, 3 Juli 2024 di Pertamina Mandalika Internasional Circuit. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari penyelenggaraan Shell Eco Marathon 2024 tersebut diikuti oleh sepuluh sekolah yang berada di pulau Lombok. SMK Negeri 3 Mataram mengambil bagian pada event internasional tersebut dengan mengirimkan 8 peserta didik dan 1 guru pendamping sebagai perwakilan.
Acara dimulai dan dibuka oleh perwakilan Shell Indonesia,
Ibu Susi Hutapea selaku Country Bussiness Manager Shell Indonesia. Dalam
sambutannya, perempuan pertama yang memimpin Shell tersebut menyampaikan
apresiasi kepada seluruh peserta didik yang hadir pada kegiatan yang dicetuskan
oleh perkumpulan pegawai wanita Shell Indonesia (SIWN). Nantinya, setelah
mengikuti kegiatan ini, beliau berharap agar seluruh peserta didik dapat
memetik inspirasi mengenai mimpi dan cita cita yang hendak dirangkai pada masa
depan kelak.
Workshop dan diskusi diisi oleh 4 narasumber yang inspiratif dalam menggapai impiannya. Pertama, Aie Natasha perempuan penggiat lingkungan yang berasal dari Kalimantan Timur. Kedua, Aries Susanti atlet panjat tebing nasional Indonesia yang berasal dari Kabupaten Groboan Jawa Tengah. Ketiga, Ni Luh Djelantik senator, wirausaha, dan politikus perempuan yang berasal dari Provinsi Bali. Terakhir, Ahmad Munjizun akademisi penerima beasiswa LPDP Indonesia yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah NTB.
Keempat pemateri
hadir dan duduk bersama untuk membagikan kisah inspiratif mereka dalam
mewujudkan mimpi mereka. Mereka sama-sama berjuang dari latar belakang kurang
baik. Aie harus kehilangan ayah di usia 10 Bulan, Aries seorang atlet dari
pedalaman Grobogan, Mbok Ni Luh yang berasal dari keluarga tidak harmonis, dan
Munjizun hidup dan bertahan dari keluarga peternak. Mereka berhasil menggapai
impian mereka dan sampai di titik ini dengan perjalanan panjang. Hal tersebut
disampaikan kepada peserta didik untuk terus berusaha dan menata mimpinya mulai
sekarang. Terlebih, dengan kemajuan teknologi sekarang mengakibatkan
perkembangan generasi semakin enggan untuk sadar tentang masa depan mereka.
Diakhir pelaksanaan, seluruh peserta didik diberikan
kesempatan untuk berkeliling menuju paddock yang menjadi area pertandingan
Shell Eco Marathon. Ajang
internasional tersebut diikuti oleh 800 peserta yang berasal dari 12 Negara dan
terdiri atas 80 Tim. Pertandingan tersebut melombakan karya inovasi mahasiswa
dan siswa tingkat internasional dalam merakit kendaraan dan prototype yang
mampu menempuh jarak terjauh dengan kapasitas penggunaan bahan bakar yang
sedikit.