Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 pada tanggal 28 Oktober 2022, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) menyelenggarkan Festival Pelajar Nusantara secara serentak di beberapa daerah, termasuk di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari sekaligus perayaan puncaknya yaitu dari tanggal 23-28 Oktober 2022.

Dalam ajang ini,  diadakan 6 mata lomba, yaitu lomba Cipta Lagu Daerah Sasak, lomba Senam Gemar Gatra, lomba Reportase Sepak Bola, lomba Prensenter Berita, lomba Pidato Kesehatan dan lomba Stand Up Comedy. Adapun peserta lomba berasal dari SMA, SMK dan MA se-NTB. Di mana, masing-masing mata lomba hanya dibatasi 7 peserta pendaftar pertama.

Tema yang diusung dalam Festival Pelajar Nusantara 2022 RRI Mataram  adalah Kreatif, Mandiri, Bersatu untuk Indonesia Emas. Selain mengadakan beberapa lomba, FPN 2022 di Mataram juga menampilkan berbagai macam kegiatan bernuansa edukasi, seperti wisata belajar, ekshibisi inovasi sains, dan atraksi seni pelajar.

Baca juga : Peringan Hari Sumpah Pemuda ke 94

Dari perhelatan yang cukup besar ini, untuk pertama kalinya SMKN 3 Mataram ikut mengambil bagian. Dua orang siswa mewakili sekolah pada mata lomba Cipta Lagu Daerah Sasak dan lomba Pidato Kesehatan. Dari kedua mata lomba yang diikuti, salah satu siswa berhasil meraih juara II yaitu pada lomba Cipta Lagu Daerah Sasak, Yolanda Rizal kelas X DPIB A. Sementara untuk mata lomba Pidato Kesehatan, masih harus bersabar menunggu ajang berikutnya agar bisa mempersembahkan juara untuk sekolah.

Penyerahan piala, piagam dan hadiah kepada para juara dilakukan tepat pada saat peringatan Sumpah Pemuda, Jum’at 28 Oktober 2022 di Auditorium Tri Prasetya RRI Mataram oleh Kepala LPP RRI Mataram dan beberapa pejabat selaku tamu undangan.

Baca juga : Menjadi Pendidik yang Berkarakter

Festival ini rencananya akan terus diselenggarakan secara rutin setiap tahun untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda selaku penerus bangsa terutama para pelajar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di semua sektor kehidupan. Ajang ini dijadikan sebagai wadah generasi muda khususnya para pelajar untuk berkreasi menyalurkan bakat. Sehingga dengan demikian dapat menjauhkan mereka dari hal-hal negatif seperti kenakalan remaja, kekerasan sosial, narkoba, seks bebas dan lainnya.

Penulis : Hariyanti, S.Pd ( Guru Bahasa Indonesia)

Editor : Yasdwipura (Media Center SMEKTI)